Minggu, 22 April 2012

Last Day

Last Day




Title            : Last Day
Author         : Bubble Girl
Genre         : Friendship,misteri
Cast            : Anisa ChiBi,SNSD YoonA,Morgan Smash


[Senyumnya…Tawanya…Tangisnya…genggaman tangannya…pelukannya…kenapa aku membayangkan dia terus?Sahabatku,sahabat baikku…]

Namaku Anisa,usiaku 18th,aku seorang gadis biasa,tidak kaya,pintar maupun cantik,tapi aku selalu merasa hidupku itu sempurna,aku memiliki keluarga yang begitu perhatian padaku,mama,papa lalu Morgan kakakku yang berbeda 3 th dariku.

Namun,aku tambah merasa sempurnya karena aku memiliki seorang sahabat,Im YoonA,aku mengenalnya saat aku masuk SMA,dia seorang gadis yang baik,dia selalu memikirkan perasaanku,tak peduli dengan keadaannya yang sering sakit-sakitan.Ya,YoonA dari dulu sering sakit,orangtuanya bercerai dan dia tinggal sendirian di apartementnya…perbedaanku dan YoonA,YoonA terlahir dari keluarga kaya,anak satu-satunya,namun orangtuanya bercerai 2 tahun lalu dan YoonA hanya tinggal sendirian,aku sangat kasihan padanya,apalagi dia mengidap penyakit asma.Aku merasa ingin melindunginya,terkadang aku sangat ingin menyuruh dia pindah kerumahku,tapi dia menolak karena alas an ‘takut merepotkan keluargaku’.YoonA,gadis itu…ahh,sangat sulit ditebak,sifatnya itu sedikit kerasa kepala dan pendiam…bahkan hari ini dia tampak sedih dan pucat.Aku menghampiri YoonA yang hanya duduk sendiri dipojok kelas sambil menulis sesuatu dibuku bindernya yang berwarna hitam.

“YoonA…Kau kenapa?”tanyaku.
“Aku ga apa kok!”kata YoonA sambil menutup bindernya.
“Kau sakit?”tanyaku khawatir.
“Tidak…”dia tersenyum lalu memegang tanganku.
“Anisa….aku rindu mama dan papaku.”Kata YoonA.

“Mereka pasti merindukanmu juga…”Kataku seolah menghiburnya,walau aku sempat berfikir bahwa orang tua YoonA sangat jahat,mereka egois,meninggalkan YoonA sendirian dan sampai sekarang belum menemui anak satu-satunya yang kesepian ini,mereka hanya transfer uang tanpa menanyakan kabar sekalipun…

“Sebenarnya aku sangat ingin terlahir kembali Nisa…”Kata YoonA tiba-tiba.
“Sudahlah Yoon,ada aku disini…kalau kau terlahir kembali,mungkin kau tidak akan mengenalku…kau ingin meninggalkanku?”tanyaku.

“Tidak…”dia tersenyum manis lalu aku memeluknya.

Aku berjalan pulang bersamanya,dia memegang tanganku erat,rasanya dia tak ingin melepaskanku,begitupun aku…angin berhempus membuat suasana sangat kaku.Kami duduk dipinggir jalan,didepan sebuah toko baju yang sudah 10th kosong.

“Mau kerumahku?”Tanya YoonA.
“Aku mau membantu ibuku memasak,hari ini Kak Morgan diterima diuniversitas.”Kataku.
“Wah…benarkah?Universitas mana?”Tanya YoonA antusias.
“Universitas Indonesia…kakakku menghabiskan tabungannya untuk masuk kesana…”Jelasku.
“Kak Morgan benar-benar pintar,sudah tampan,pintar pula…hihihi”puji YoonA.
“Kau?Suka sama kak Morgan?”tanyaku.
“Hmm…sedikit…”Jawab YoonA agak malu-malu.
“Waaa?Aku setuju sekali!”Aku heboh sendiri.
“Kan sedikit…”
“Bohong!”
“Iya,hanya mengagumi saja kok!”
“Ah masa?!”godaku.

“Yasudah kalau tidak percaya…”Kata YoonA cemberut.Aku hanya tertawa puas setelah menggodanya.Aku tau dia suka sama Kak Morgan,aku sudah tau dari dulu,aku bisa melihatnya dari mata YoonA,aku juga bisa merasakan kalau sekarang dia sedang mendapat masalah,tapi aku enggan menanyakan itu,aku takut dia sedih lagi…

“Iya,aku menyukai Kak Morgan!”Kata YoonA tiba-tiba,dengan cepat aku menoleh kearahnya.
“Haaa?”Kagetku,dia benar-benar jujur saat ini.
“Jujur saja,aku menyukainya dari dulu…maaf tidak memberitahumu,Nis…”kata YoonA.
“Kenapa tidak bilang dari awal?”Heranku.

“Aku hanya tidak mau kau menganggap kita bersahabat seperti ini,karena aku ingin dekat dengan kak Morgan…”kata YoonA,wajahnya murung…

“Padahal kalau kau bilang dari awal,aku akan sering mengajakmu kerumahku…sudah ku bilang kau tinggal dirumahku saja…”tegasku.

“Tidak!Aku tidak mau merepotkan kalian saja…”Kata YoonA.

“Kau tidak merepotkan,bahkan kami sangat senang kalau kau tinggal dirumahku.”kataku sambil memegang bahunya.

“Sudahlah…Oiya,aku sangat ingin melihat kak Morgan,tante sama om.”Kata YoonA.

“Ayo kerumahku,kita rayakan bersama!”Ajakku sambil menarik tangannya.
“Ayo!!”ajak YoonA sambil tersenyum manis.


“Anisa,kau sudah pulang?”Tanya ayah yang sedang menyapu didepan rumah.
“Selamat siang om!”Sapa YoonA.
“YoonA?Ayo ayo masuk,aduh maaf rumah berantakan!”Kata ayah.
“Ah,tidak apa-apa om,rumahku juga berantakan.”Kata YoonA.Kami pun masuk kedalam,bunda menyambut YoonA dengan baik…kami pun membuat makanan bersama,aku senang melihat YoonA tertawa puas seperti itu,ayah dan bunda benar-benar hebat bisa membuat candaan seperti ini…

“Aku pulang….”Kak Morgan memasuki rumah.
“Lho?Ada tamu rupanya?”kaget kak Morgan,aku bisa melihat ekspresi YoonA yang tersipu malu ditatap oleh kak Morgan.
“Ehheemmm…”aku berdehem sehingga membuyarkan suasana.

“Kalian masak?Wah,makan besar ini.”Kata kak Morgan yang perutnya pasti sudah bersenandung.
“Morgan…ganti baju dan cuci tangan dulu!”Suruh bunda.
“Iya bun…”Kata kak Morgan lalu berjalan menuju kamarnya.

“Kak Morgan memang seperti itu,dari dulu ga pernah bersikap dewasa…”Kata bunda.
“Iya tante,dia memang seperti itu,selalu saja…”kata YoonA.

“YoonA…mama sama papa kamu bagaimana kabarnya?”Tanya bunda,senyum YoonA memudar,aissh…kenapa bunda menanyakan hal seperti itu sih?

“Ah,mereka…masih belum member kabar…”Kata YoonA.
“Ya Tuhan…mereka itu bagaimana sih?Masa anak ditinggalkan seperti ini?Mereka bercerai yang menjadi korban kan anak…Kok ada orang tua macam itu?”keluh bunda.

“Bunda!!”bentakku,bunda terdiam kaget.

“Ah sudahlah…mereka memang orangtua yang tidak bertanggung jawab…”kata YoonA..Ya Tuhan,dia tabah sekali…dia benar-benar gadis yang sabar…YoonA,kau hebat.

“Kau tenang saja,ada kami,anggap saja kami ini keluargamu,kami siap menjadi orangtua angkatmu…kami sudah menganggapmu anak kami sendiri…”Kata ayah,tapi tiba-tiba YoonA meneteskan airmata.

“Sudahlah YoonA…”aku memeluknya.

“Terima kasih om,tante…”kata YoonA sambil mengelap airmatanya.

“Ada apa ini?”Tanya kak Morgan tiba-tiba datang.

“Ga ada apa-apa,ayo sudah kita makan…”kata ayah,kak Morgan menatapku heran,aku hanya menggeleng,lalu kak Morgan menatap YoonA,seperti member isyarat ‘Semangat’…YoonA hanya tersenyum.

Kamipun makan bersama,Ya,walau makanan yang kami sajikan tidak semewah makanan mahal,tapi aku harap YoonA menyukai ini…aku lihat juga,YoonA membuat spaghetti.

“Ayo kita bersulang untuk Morgan yang sudah diterima diuniversitas.”kata ayah.
“Cheerrrss…!!!”kompak kami dan kamipun bersulang.

“Kak,aku buatkan spaghetti…ini!”YoonA memberikan sepiring spaghetti.
“Wah,terimakasih YoonA.”Kata kak Morgan menerima dengan senang hati.Lalu kak Morgan mencoba spaghetti buatan YoonA.

“Ahh,,enak sekali…”Kata Kak Morgan.

“Benarkah?”Tanya YoonA tak percaya.
“Iya!”kak Morgan mengangguk mantab.
“Aku mauuu…”rengekku.

“Aku buat 4 porsi kok…hehehe…ini…”YoonA menyodorkan 2 piring spaghetti dari dapur.
“Ku piker ini special untukku.”keluh kak Morgan.

“Tapi untuk kak Morgan,aku buat dengan rasa special!”Kata YoonA,aku tersenyum mendengarnya,rasa apalagi selain cinta.
Hahaha…kami tertawa bersama hingga malampun tiba.2 jam bersama,YoonA membuka HPnya entah melihat jam atau sms.

“Sudah malam…saya pamit pulang dulu ya!”Kata YoonA.
“Jangan pulang mala mini,menginap saja hari ini…”kata bunda.

“Bahaya seorang gadis pulang jam 9 malam.”kata ayah.
“Tidak bisa,aku harus pulang.”kata YoonA.
“Kenapa?”Tanya bunda.
“Ada yang mencariku diapartement,pasti teman papa…”kata YoonA.

“Biar aku antar sampai halte bis ya?”kata kak Morgan.
“Iya.Semuanya,aku pulang dulu ya,terima kasih untuk semuanya.Aku benar-benar senang hari ini,kalian adalah keluargaku,terimakasih banyak.”kata YoonA.

“Hati-hati dijalan ya”kata bunda.Akupun berlari lalu memeluknya.
“YoonA…aku menyayangimu…”kataku sedikit berbisik.
“Terimakasih Anisa…”Kata YoonA.Akupun melepas pelukannya lalu melihat YoonA pergi bersama kak Morgan.YoonA…kenapa perasaanku seperti ini?Aku merasa ini adalah pelukan terakhir kita.


Aku sampai disekolah,aku tidak melihat sosok YoonA dibangkunya,tidak biasanya dia datang telat,atau aku terlalu cepat?

“Anisa!!”temanku,mengagetkanku.
“Aiisshh…Cherly…ada apa?”tanyaku.
“Kau mencari YoonA?”Tanya Cherly.
“Iya…kemana dia?”tanyaku.

“Dia…dia…bunuh diri…”Kata Cherly.Aku terdiam sejenak,bunuh diri?
“Hahaha…jangan konyol!”tawaku.

“Ini…”Dia memberiku sebuah foto…aku terbelalak melihatnya…Foto YoonA sedang tergeletak dipinggir jalan dengan darah dimana-mana…tiba-tiba dadaku sesak menerima ini…

“Ga mungkin…ini pasti bohong…dari mana kamu dapat semua ini?”tanyaku histeris membuat semua murid menghampiri kekelasku.
“Ayahku polisi,hiks…aku baru tau tadi pagi…dia bunuh diri dari lantai 23 diapartementnya,aku sempat ga percaya…tapi…”Cherly menangis.

“Hentikan…ini ga mungkin terjadi,YoonA,tidak mati…ini bohong…”teriakku histeris air mata tak bisa kutahan lagi…

“Anisa…sudaaahh!!”Kata teman-temanku.
“Aiish,berisik!Ini ga mungkin terjadi!!!Kalian tau tidak,YoonA tidak mungkin melakukan ini…Gak mungkiiiiinnnnnn!!!”Teriakku.

“Ayo aku antar kerumah sakit,untuk melihat jasad YoonA!”Ajak Cherly.Aku terus menangis tak berhenti.

Aku terduduk dibangku,lalu Cherly mengajakku masuk…ruang jenazah?

Aku terdiam melihat sosok YoonA yang masih mengenakan seragam,wajahnya pucat,dan banyak darah kering ditiap bajunya.YoonA?Kau kah itu?Kau yang sedang tertidur pulas disitu?Kau tidur selamanya?Hiks hiks,tega sekali kau melakukan ini YoonA!

“YoonA…..Im YoonAaaaaa…!!!!Banguuunn…ini aku…ayo cepat bangun…Jangan seperti ini!!”Aku berteriak sambil menangis,Cherly memelukku.

“Sudah Anisa…sudah…hiks”Kata Cherly.
“YoonAaaa!!!!....Hiks…”aku menangis lalu terduduk dilantai,tiba-tiba datang beberapa wartawan dan polisi.Akupun duduk dipeluk Cherly.

“Im YoonA 18th,tewas bunuh diri dari lantai 23.Mungkinkah dia tewas karena depresi?Dengar-dengar orangtuanya bercerai dan meninggalkannya sendiri diapartement selama 2 tahun?”Tanya wartawan.

“Kami belum bisa memastikan alas an dia bunuh diri,tapi kami sedang mencoba menghubungi orangtuanya.Namun sangat sulit,ibunya sudah menikah lagi dengan orang amerika dan tinggal disana dan memiliki anak,sementara ayahnya pergi bersama keluarga barunya ke Singapore…hanya itu yang bisa kami dapatkan,selebihnya kami masih belum bisa memastikan.”kata polisi.

“Lalu bagaimana dengan temannya?”Tanya wartawan,lalu beberapa detik kemudian menoleh kearahku.

“Apakah anda teman Im YoonA?tanya wartawan.

“Iya…”Jawabku lesu.

“Apa yang anda tau tentang Im YoonA?Apa anda tau alas an YoonA bunuh diri?”Tanya wartawan.

“Dia sahabatku…aku tidak tau.”akupun berjalan pergi,kulihat Cherly berusaha mengejarku.Aku terus berlari dan melihat sisa darah YoonA diapartementnya,aku tidak boleh masuk,masih banyak polisi dan wartawan.Dan aku menatap keatas gedung…YoonA…

Aku berlari kerumah,berderai air mata…aku langsung memeluk bundaku.Bundaku menangis sepertinya bunda sudah tau berita kematian YoonA.Aku menangis sejadi-jadinya,begitupula bunda,ayah sedang duduk termenung.
“Anisa…kau harus sabar ya!”kata bunda.
“Tidak bisa!Bunda…YoonA sudah pergi bun…hiks…bagaimana??”aku masih menangis.
“Sudah Anisa…sudah…”kata bunda menangis.

“Andai aku bisa menahannya agak tidak pulang…”kata ayah

“YoonA…Hiks…”aku menangis.Demi Tuhan,aku akan beri pelajaran pada orang yang menyebabkan YoonA bunuh diri.


Pemakaman YoonA,orangtuanya masih belum datang…

Aku melihat peti mati sudah dikuburkan…ternyata perasaanku benar,hari itu benar-benar hari terakhir kami bersama…tapi aku masih tidak percaya bahwa YoonA bunuh diri.Kak Morgan…dia orang terakhir yang ditemui YoonA,aku akan menanyakannya.

“Kak,kau mengantar YoonA sampai mana?”tanyaku sambil berjalan pulang kerumah.

“Sampai halte bis…aku tidak menyangka dia melakukan ini.”kata kak Morgan,tapi dari raut wajahnya dia seperti menyembunyikan sesuatu.

“Apa YoonA berkata sesuatu?”tanyaku.

“Hmm tidak…hanya mengucapkan terimakasih saja.Anisa,aku duluan ya,,,aku ngantuk!Kata kak Morgan.Dia seolah menghindar.Tiba-tiba aku melewati toko kosong waktu itu,aku benar-benar merindukan YoonA…kemarin kami duduk bersama disana.

“Anisa!!”Teriak seseorang,itu Angel…temanku.
“Aku ingin mengatakan sesuatu,ini ada kaitannya dengan Im YoonA”kata Angel.

“Apa?Cepat katakana…”Aku sangat antusias,mungkin ini adalah petunjuk kematian YoonA.
“Kakakmu,yang tampan itu…kemarin malam YoonA bersama kakakmu dihalte bis.”Kata Angel.

“Iya,kakakku hanya mengantarnya sampai halte.”
“YoonA menangis,kakakmu memeluknya…aku yakin,ini ada hubungannya dengan kakakmu.”Kata Angel.

“Menangis?Tapi kakakku bilang YoonA tidak berbicara apa-apa…”kataku.

“Aku yakin kakakmu tau sesuatu.”Kata Angel.

Aku segera berlari menemui kak Morgan,mendobrak kamarnya.Kulihat dia sedang terduduk ditempat tidurnya,dia pasti kaget.

“Katakan…kenapa kau memeluk YoonA?Apa alas an YoonA menangis?”Tanyaku.

“Apa maksudmu?”

“YoonA…menyukaimu,kau pasti menolaknya…sehingga dia frustasi…iya kan?”
“Hahaha…jangan konyol!”tawa kak Morgan.

“Kau pasti penyebab kematian YoonA!”tuduhku.

“Baiklah,aku jujur…YoonA menangis karena dia dipukuli oleh ibu-ibu yang menuduh ibunya merebut suami mereka,YoonA menangis dan aku hanya menolongnya…dia hanya berkata jangan katakana aibnya ini pada siapa-siapa.”Mungkin itu alas an YoonA bunuh diri.Aku manangis.

Aku memasuki kamar apartement YoonA.Kulihat buku binder hitam yang sudah kupastikan itu adalah Diary YoonA.Kenapa tergeletak dipinggir jendela?Apa polisi tidak memeriksa ini?Akupun membacanya.

[Namaku Im YoonA,aku baru menulis buku ini,aku ingin menuliskan ceritaku disini.Hidupku…ah sangat sulit aku jelaskan…hari ini tanggal 6 April 2012.Hufftt,papa bilang akan pulang,aku sangat senang,dia bilang akan melunasi hutang-hutangnya pada rentenir-rentenir yang selalu menagih padaku.Tapi aku sangat sedih,papaku menjadikanku sebagai jaminan…aku tidak boleh kabur,saat pukul 10 malam nanti aku harus sudah ada dirumah.Mamaku,dia juga bilang akan menemuiku,dia bilang merindukanku.Ada apa ini?Aku sangan senang tapi aku tidak yakin akan hal itu….’]

Aku yakin kata-katanya terpotong olehku saat itu,ternyata dia diam dikelas karena menulis ini?eh?...masih ada satu halaman terakhir…aku membuka satu halaman terakhir,tenyata dia hanya menulis di 2 halaman.

[Anisa,kau sahabat terbaikku…aku janji akan membalas kebaikanmu.Hari ini…aku sangat senang sekaligus sedih.Aku sangat senang karena keluarga Anisa begitu menyayangiku.Namun aku sangat sedih,aku mendapat 2 sms…yang satu dari papa yang menyuruhku harus sudah ada diapartement jam 10,dan yang satu dari mama yang sudah menungguku disana…saat aku dijalan ada 4 orang ibu-ibu menjambakku,menarik bajuku dan menamparku…mereka mengatai mamaku kabur dan merebut suami orang,mereka menanyakan dimana mamaku,tapi aku sudah 2 tahun tidak bertemu dengannya..aku sangat sakit hati mereka mengatai mamaku dengan kata-kata kasar menyakitkan.Merekapun pergi setelah diusir oleh Kak Morgan..ya,pria itu selain tampan dan pintar,dia juga sangat baik hati.Aku menangis dipelukannya dan bilang padanya agar menyembunyikan ini…aku sangat malu.Apalagi pada Anisa,om dan tante.Huffhh,saat aku sampai disini,sudah ada mamaku didepan apartementku,dia meminta uang yang ditransfer papa padaku.Aku tidak memberikannya karena papa masih terlilit hutang.Mama marah besar dan pergi meninggalkanku.Setengah jam kemudian papa datang dan menyuruhku untuk menjual diriku pada rentenir itu,aku menangis sejadi-jadinya…aku menolaknya dan mengusir papa.Kini…aku hanya duduk sendiri sambil menangis menunggu rentenir itu datang,dan aku sangat ingin pergi…]

Aku menangis membaca tulisan terakhirnya…

Tap tap tap…

“Kau sudah membacanya?”Tanya seorang gadis,jantungku berdebar cepat…siapa yang datang ke apartement YoonA?Apa ada yang mengikutiku?Apakah?Hantunya YoonA?

“Kau sudah tau semuanya?Teman?”Tanya gadis itu,dia semakin mendekat.Aku memberanikan diri untuk menoleh.Aku menoleh perlahan dan ternyata itu Cherly…

“Cherly?Kau mengagetkanku saja.”kataku sambil menghela nafas.

“Aku sengaja mengambil diary YoonA dari kantor polisi agar kau bisa membacanya.”kata Cherly.

“Cherly,aku sangat tidak menyangka,YoonA akan menjadi seperti ini…”keluhku.

“Memang sudah takdirnya…”kata Cherly.

“Aku yakin,YoonA meninggal karena rentenir itu…YoonA mencoba melindungi dirinya,dan dia malah terjatuh,orang-orang mengira kalau YoonA bunuh diri…sangat tragis.”kataku.

“Iya,YoonA memang terjatuh kebawah…salah dia sendiri,kenapa dia malah berlari ke jendela?dan…”kata-kata Cherly berhenti.Aku menatapnya,”Bagaimana kau tau?Bagaimana kau tau kalau YoonA berlari ke jendela?Kecuali…”aku terdiam lalu mataku terbelalak.”Ha…Cherly…kau??Kau berada disini saat itu?”kagetku.Dia tersenyum sinis,tiba-tiba kakiku gemetar dan aku masih terlalu kaget dengan semua ini.

“Oh…pintar juga kau…”kata Cherly masih menatap sinis padaku,aku mundur 1 langkah.

“Ba..bbaa…bagaimana?Bagaimana mungkin?”Aku hamper menangis.

“Sudah seharusnya YoonA mati,gara-gara dia!!hidupku jadi hancur…dari kecil dia selalu merebut semuanya…dia selalu menjadi ranking 1,dia selalu mendapat teman yang baik sepertimu,dia mendapat kekayaan,dan yang membuatku marah…Kak Morgan…dia menyukai YoonA.Pantas kan kalau aku membunuhnya,dia juga sudah bosan hidup sepertinya.”Kata Cherly tegas lalu menatapku tajam,airmatanya hamper keluar.

“Kau jahat Cherly…kau tau,hidupnya itu sangat sulit…aku akan lapor pada polisi!”Aku berteriak padanya.

“Bodoh,kau tidak tau siapa aku?Aku anak polisi…aku juga anak pemilik apartement ini,mendengar YoonA pindah kemari seorang diri membuktikan kalau dendamku akan segera terbalaskan…apalagi orangtuanya pergi begitu saja,aku sangat senang,bahkan aku tertawa puas saat itu,tapi kau!!Kau semakin dekat dengannya!!Keluargamu semakin dekat dengannya…dan saat aku menyatakan cinta pada kak Morgan,dia bilang menyukai YoonA…kau tau bagaimana rasa sakitnya hatiku??”bentak Cherly.

“Kau jahat…kau tau,kau juga temanku…kupikir kamu yang bisa mengerti aku saat ini…bagaimana mungkin kau tega membunuhnya..”tangisku.

“Saat itu,aku melihat YoonA dipeluk Kak Morgan dihalte bis,dia menangis begitu manja,sungguh benci aku melihatnya…aku ke apartement dan melihat dia sedang ada masalah dengan kedua orangtuanya,aku memiliki rencana untuk membunuhnya agar semua tertuju pada kesalahan orangtuanya maka itulah penyebab kematian YoonA…setelah ayahnya pergi aku mengetuk pintu,dia mempersilahkan aku masuk dan dengan cepat aku mendorongnya…ku lihat dia sesak nafas..hah,sangat menderita,aku mengeluarkan tali untuk menggantungnya dikeadaan sekarat seperti itu,tapi dia malah berlari mendekati jendela terbuka…hahaha tak perlu usaha keras untuk membunuhnya kan??”Tanya Cherly sambil tersenyum puas.

“Kau Jahat!!!Aku benci kamu…”teriakku.
“Kau mau kubunuh juga?”Tanya Cherly sambil menatapku sinis.

“A…apa maksudmu?”aku sangat takut…

“Kau bilang aku jahat?...kau mau menemui YoonA kan?Semalaman menangisi dia…ciihh.Dasar,begitu sayangnya kah pada YoonA?”Tanya Cherly,dia mengeluarkan pisau…aku mundur selangkah demi selangkah,aku sangat takut…aku takut…

“Cherly…kau…”

“Goodbye Anisa…ini hari terakhirmu”

Tiba-tiba aku didorongnya dan jendela pecah membuat kulitku tergores…aku terjatuh kebawah…”Dugg”semua tampak gelap…aku membuka mataku,semua putih…tiba-tiba ada tangan dingin dan halus menggenggam tanganku…itu YoonA…

“Kau…menemaniku?Kau memang sahabatku…”Kata YoonA,aku tersenyum dibawa olehnya kesuatu tempat yang sangat asing bagiku.

YoonA…kulihat dia tersenyum bahagia,tak ada beban dan kesedihan lagi…yang kulihat kini YoonA yang begitu ceria…dia sangat bahagia…


~ THE END ~


14 komentar:

  1. Bagus sih bagus tapi kejam banget Cherly. Lain kali jangan samain Annisa dan Yoona dong! Aku Yoonaddict dan ga suka Nisa dan Yoon disamain!

    BalasHapus
  2. bagus haha jdi pengen nangis, hiks!

    BalasHapus
  3. NAJIS, YG BUAT FF BEGOOOO MASA YOONA DISAMIN SAMA ANNISA, TRUS YOONA SUKA SAMA MORGAN! AUTHORNYA BEGOOOO

    BalasHapus
  4. aduuuuh! Jangan samain yoona sama chibi dong!!! Apalagi sahabatan, untung bukan sama yuri! !!!!

    BalasHapus
  5. Annisa disamain sama yoona?? NYADAR DIRI DONK, NGACA!!

    BalasHapus
  6. Ngakak gue liat nih cerita..
    Klo bikin cerita dikira2 dulu yaa..
    Merusak pikiran si pembaca

    BalasHapus
  7. bagus
    tapi lain kali bikin ff jangan pake nama Yoona oke

    BalasHapus
  8. Min,sekali kali morgan sm angel ya '-'

    BalasHapus
  9. Gubrakk...
    aku suka ceritamu, bagus kata-katanya (salut deh!)
    tapi kamu jangan kamu pakai nama Yoona dong buat ceritamu, terus kamu ceritakan kalau dia bunuh diri, SONE semua gak suka lho kalau kamu begitu...
    maaf ya menyinggung, cuma mau kasih saran aja kok...

    BalasHapus
  10. Cast nya fantasy banget,, QAQ hahahahah,, mata gua pedih

    BalasHapus
  11. mirip seperti fanfiction korea :| tapi biarkan lah indonesia berkarya.... -_-

    BalasHapus
  12. Hi author.. saya suka ff kamu ^^
    ayo.. gabung di IPF (I-Pop Fanfiction) kamu bisa jadi author disana :)

    BalasHapus